Senin, 09 Januari 2012

Nihon Jijou : Rencana liburan ke Jepang selama 10 hari

Berhayal Gan!!!

Ini pertama kalinya rencana saya pergi ke jepang . Yaa . . mudah-mudahan terkabul nantinya ,amiiinn >.< hhehe. Dari awal di indonesia saya sudah bercita-cita ingin pergi ke jepang dengan bnyak alasan yaitu ingin mencoba makanan-makanan khas di jepang, ke tempat-tempat bersejarah, dan yang pasti ke tempat wisata buatan jepang. rencana saya untuk pergi ke jepang adalah pada tanggal 21 maret – 30 maret musim semi.

Hari pertama

Ketika sampai di negara jepang dan mendarat di Narita Airport sekitar jam 2pm, saya berencana naik limousine bus dengan biaya ¥ 3,300 menuju Seiseki station. setelah dari Seiseki station kemudian pesan taksi untuk langsung ke  Keio Plaza Hotel untuk tempat saya istirahat yang permalamnya itu diharuskan membayar  ¥ 12,600 atau setara dengan Rp 1.260.000/malam. Saya berencana menginap selama 2 malam di hotel itu untuk tempat saya beristirahat selama di jepang dan alhasil total yang saya harus bayar sekitar ¥ 25,200. selama  4 jam di hotel saya pasti terkagum melihat perbedaan hotel indonesia dan hotel di jepang “wah tenyata gini ya pelayanannya dan fasilitas yang di berikan”.
 Keio Plaza Hotel
Malamnya saya akan makan malam di seizeriya restaurant, di sana saya memesan beef steak dengan harga ¥ 900 dan dengan membayar ¥ 300 bisa memesan minuman sepuasnya. Jadi total makan di seizeriya restaurant akan menghabiskan sekitar ¥ 1.200. setelah itu saya kembali ke hotel untuk istirahat, tetapi saya tidak langsung istirahat karena saya akan keliling-keliling hotel dulu untuk menikmati fasilitas hotel. (mumpung di jepang ,hhe . . >o< )

Total biaya hari pertama yang akan di keluarkan sekitar  ¥ 29,700
 
Hari Kedua

hari ini saya berencana pergi ke tokyo tower yang tingginya mencapai 333 meter( 13 meter lebih tinggi dari menara eiffel di paris) dengan menghabiskan ¥ 1,420. Dari hotel tujuan pertama saya akan pergi ke tokyo tower, saya akan naik kereta lokal sebanyak 2 kali dan akan turun di stasiun onarimon dengan perkiraan biaya kurang lebih ¥ 440. Di dalam puncak tokyo tower saya tidak lupa mengabadikan diri saya dengan berfoto-foto ria dengan dasarnya yang memang suka fotografi.


tampak dari atas Tokyo Tower

di dalam tokyo tower tepatnya lantai 2F ada tokyo souvenir shop town dan saya berencana beli oleh-oleh  yaitu gantungan kunci miniatur tokyo tower dengan harga ¥ 450/biji dan saya beli 10 biji. 
 Tokyo Tower
Setelah dari Tokyo tower saya berencana makan siang di Mc D, dan yang akan saya pesan adalah chiken burger ,fried fries, dan orange jus menghabiskan ¥ 600. Sore nya Setelah makan saya berencana  pergi ke shibuya untuk mengambil foto dengan patung Hachiko yang terkenal itu dan menyaksikan atau merasakan sendiri menyeberangi perempatan yang terkenal itu . setelah itu kembali ke hotel untuk istirahat.
 Patung Hachiko

Total biaya hari ke dua yang akan di keluarkan sekitar ¥ 6,960
 
Hari Ketiga

hari ini saya berencana pergi ke kota kobe untuk pergi ke kebun binatang Ouji, dan museum gempa bumi di Kobe” hansinawajidai shinsai.kinensenta”. di mulai dari stasiun tokyo menuju stasiun shin kobe menggunakan shinkansen nozomi menghabiskan biaya sekitar ¥ 9030. Dari stasiun shin kobe naik kereta lokal 1kali ke stasiun hanshin iwaya, dari stasiun hanshin iwaya berjalan kaki ke kebun binatang ouji skitar 10 menit. Harga tiket masuk kebun binatang ouji adalah 1,480/orang (Di buka pada bulan maret 1951, ouji kebun binatang adalah salah satu dari tiga kebun binatang besar di jepang barat). Di dalam kebun binatang sudah pastilah mengambil foto mereka para binatang yang menurut ku populer di sana yaitu panda bernama “ko-ko” , dan “tan-tan” , serta bayi gajah “ouji”.



Dan juga tidak lupa saya mampir ke satu-satunya toko souvenir yang berada di dalam kebun binatang ouji, di sana di jual berbagai pernak pernik hewan mulai dari urutan kecil hingga besar. Contoh tas bergambar hewan, payung yang bemotif hewan, topi-topian panda, dan juga boneka-boneka hewan dari  yang berukuran kecil hingga besar. Dan ternyata saya hanya berencana membeli gantungan kecil  seharga ¥ 300/biji, dan saya membeli 10 biji dengan bentuk-hewan yang berbeda.
 Kobe Oji Zoo
Setelah dari kebun binatang ouji saya menuju ke museum gempa bumi kobe dengan tiket masuk seharga ¥ 450/orang (pada cover tiket tertulis “we don’t forget 1995.1.17”, yang mengartikan bahwa gempa sedasyat 6,9 skala richter yang menewaskan 5500 tewas yang terjadi di Kobe pada tanggal 17 januari 1995). di dalam museum saya berencana melihat display tentang konstruksi bangunan jepang agar kuat terhadap goncangan gempa yang sering melanda jepang dan juga di perlihatkan pemutaran film saat terjadinya gempa yang seakan-akan kita sedang berada di dalam kejadian itu(kayaknya keren ya ,padahal baru masuk tapi sudah ada suguhan dari pihak museum). Karena terlalu ke asikan jalan-jalan di kota kobe pasti lupa makan seharian hhe . . , akhirnya saya berencana makan sore di Mc D karena di sekitar museum terdapat restaurant atau rumah makan yang dominan bahan makanannya berasal dari daging babi. Saya memesan spageti, fried fries, dan cola seharga ¥ 900. Setelah itu kembali mencari hotel di daerah kobe dan ternyata saya menemukan hotel yaitu hotel chisun kobe selama 4 malam dan terkena biaya yaitu ¥4240/malam jdi paling enggak ngeluarin duit lagi deh gue ¥ 16,960 hhe .

total biaya hari ke tiga yang akan di keluarkan sekitar ¥ 31,370


hari keempat

hari ini saya berencana pergi ke Osaka menggunakan kereta jalur JR. Karena terlalu rumit dengan sistem jalur kereta akhirnya saya memutuskan membuat kartu JR pass dengan masa penggunaan selama  1 minggu dengan harga ¥ 28,300. Dengan kartu JR ini saya bisa keliling ke tempat yang ingin saya tuju di Jepang. Selama kereta itu adalah kereta jalur JR, saya bisa menggunakannya tanpa harus membeli tiket kereta lagi.    Sesampai di osaka saya langsung berencana ke dotonbori, ternyata di sana itu tempatnya rame sekali sampai bingung mau ngapain dlu hhe . . ,di sana banyak terdapat tempat kissaten(toko) yang arsitekturnya masih sangat tradisional jadi terasa di jaman jepang yang tradisional gitu hhe . . sok tau banget ya XD. Rencananya saya mau beli makanan ringan khas osaka yang berwujud okonomiyaki seharga¥ 900 dan takoyaki seharga ¥ 200 sambil melihat dan menikmati konser musik jalanan di daerah itu.

 
  Dotonbori street
Setelah seharian jalan-jalan menikmati indahnya salah satu tempat wisata di jepang tepatnya di dotonbori saya berencana kembali ke kobe untuk kembali istirahat di hotel(capek kan seharian ,tp puas kayaknya hhe XD).

Total biaya hari keempat yang di keluarkan sekitar ¥  29,400


Hari kelima

Hari ini saya berencana untuk pergi ke tempat wisata di osaka yaitu akuarium Kaiyukan yang merupakan salah satu wisata akuarium terbesar di dunia dan terfaforit di Osaka.


 Kkuarium Kaiyukan
Dari stasiun kobe ke stasiun osakako tekena biaya ¥ 760 karena dari osakako ke akuarium kaiyukan jika menggunakan kereta lokal hanya 5 menit. Harga tiket yang harus saya bayar adalah ¥ 2,000/orang(adult or 16 and over, High school). Hal pertama ketika saya datang adalah mendengarkan si pemandu wisata bicara dalam bahasa jepang “setengah ngerti setengah enggak sih kayaknya hhe”, dan terkena biaya ¥ 500 untuk bayar pemandunya. Sasaran selanjutnya adalah kaiyukan museum shop di sana Berbagai macam barang asli KAIYUKAN dan produk lainnya dengan tema alam dan laut yang dijual di sini. Satu bagian menjual fosil ikan dan makhluk-makhluk yang hidup sekitar 200 juta tahun lalu. Setelah itu kembali mencari tempat makan atau rumah makan di daerah Dotonbori dan saya memutuskan untuk makan di restaurant kani dorsaya honten. Restoran yang terkenal dengan ikon kepiting raksasanya ini konon berasal dari sebuah outlet di Dotonbori. Bersiaplah untuk mengeluarkan ¥ 4000 – ¥ 12,000 untuk sekali makan di Kani Dorsaya Hoten .
Kani Dorsaya Hoten
Setelah makan kembali ke hotel di kobe naik kereta jalur JR

Total biaya hari ke lima yang di keluarkan sekitar ¥ 15,260


Hari ke enam

hari ini saya berencana kembali lagi ke osaka naik kereta jalur JR. Tujuan saya saya selanjutnya adalah istana osaka, Istana Osaka merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Menara utama Istana Osaka yang menjulang tinggi merupakan simbol kota Osaka. Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo. Istana Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh dua lapis tembok tinggi yang dikelilingi oleh dua lapis parit, parit bagian dalam (Uchibori) dan parit bagian luar (Sotobori). Air yang digunakan untuk mengaliri parit istana diambil dari Sungai Yodo mengalir di sebelah utara Istana Osaka. Di sana saya berencana melihat sejarah-sejarah jepang pada edo jidai(zaman edo).

Istana Osaka
Tentunya saya ingin keliling-keliling istana osaka, yang pertama ke taman Nishinomaru dengan harga tiket masuk ¥ 350/orang.  Untungnya saya ke jepang pada saat musim semi cherry blossom jadi terlihat sangat indah dan tak lupa juga saya mengabadikan moment ini dengan mengambil gambar di taman ini.
Taman Nishinomaru
Selanjutnya saya berencana ke Osaka Castle museum dengan harga tiket ¥ 600/orang. Osaka Castle Museum memiliki berbagai bahan sejarah, diorama di lantai 7 berisi 19 adegan dari kehidupan Toyotomi Hideyoshi, Karsayari Taikoki,  gambarnya di tunjukkan dan bergerak di sekitar dengan teknologi tinggi. bahkan di sini juga tempat kita untuk mencoba kimono helm, surcoat dan kosode. Di sini juga kita dapat mengambil foto bersama jubah-jubah yang kita kenakan dengan membayar ¥ 300/orang, itu si rencana saya foto-foto dengan jubah-jubah samurai jaman edo “keren pasti”#ngayal.

 Museum Istana Osaka
Sorenya saya berencana mencari tempat makan tp kayaknya balik lagi ke dotonbori untuk beli onomiyaki dan takoyaki yang terkenal di osaka, dan mengeluarkan biaya total ¥ 1,100. Setelah itu kembali lagi ke kobe untuk istirahat dengan naik kereta jalur JR.

Total biaya hari keenam yang di keluarkan sekitar ¥ 2,350



Hari ke tujuh
hari ini saya berencana berangkat ke hiroshima dari kobe naik shinkansen hikari dengan line Tōkaidō & Sanyō & kyūshū Shinkansen.
 Shinkansen Hikari
Setelah mikir-mikir ternyata saya lebih memilih menginap di hostel J – hoppers, hiroshima dan saya pesan yang twin/double karena di listnya tidak ada yang buat individu, harganya berkisar ¥ 2,800 – ¥ 3,500/malam. Dan saya berencana menginap 3 hari yaitu ¥ 10,500. 
 J-Hoppers Hostel
Setelah itu, karena hari sudah agak sore, saya hanya keliling sekitar hotel untuk mencicipi makanan yang ada di tempat makan yang terletak di dekat situ yaitu di dandan(okonomiyaki), musashi(udon),dan masih banyak lagi tempat rumah makan di daerah hotel sampai larut malam. Kemudian setelah itu kembali ke hotel untuk istirahat karena besok ada rencana buat ke tempat wisata lainnya yang ada di hiroshima. 
Total biaya hari ketujuh yang di keluarkan sekitar ¥ 10,500
 
Hari ke delapan

Lalu keesokan harinya, saya berencana wisata menuju miyajima dengan menggunakan kereta monorel menuju pelabuhan, dan naik kapal fery untuk sampai ke pulau miyajima dengan harga tiket ¥ 600. 
 Plabuhan kapal Fery
Sampai di miyajima, saya terpesona dengan pemandangan indah yang terpampang  indah di depan mata saya. Hamparan laut biru yang luas dan bersih benar – benar membuat saya terpesona dengan pemandangan alam pulau miyajima. Perlahan saya menyusuri pulau tersebut dari pinggir dan mencoba mendekati beberapa rusa yang memang di biarkan hidup di pinggiran pulau tersebut.


Tak lupa juga saya akan mendokumentasikan foto – foto saya selama berada di pulau tersebut. Pemandangan yang indah akan manjadi obyek fotografi saya. Karena keasyikan berjalan, tidak terasa saya sudah sampai di tori ( gate ) yang terletak di tengah pantai tersebut. 

 Miyajima Tori
Setelah puas mengambil foto di sana, saya memutari jalan yang di kanan dan kirinya penuh dengan toko oleh – oleh dan juga restauran khas jepang yang menawarkan makanan – makanan yang membuat perut keroncongan. Akhirnya saya membeli sedikit oleh – oleh gantungan entong khas hiroshima seharga ¥ 300/biji dan saya membeli 10 serta tidak lupa saya mencicipi oyakodon ¥ 800 di salah satu rumah makan. 

Oyakodon
Setelah itu kembali ke hotel untuk istirahat.
Total biaya hari kedelapan yang di keluarkan sekitar ¥ 4,400

 
Hari ke Sembilan

Di hari ke sembilan ini, dengan menggunakan bis lokal, saya berencana akan menuju ke tempat bersejarah Genbaku Do – mu. 

 Genbaku Domu
Di sana pemandangannya juga tidak kalah indahnya. Hamparan taman yang luas dan bersih membuat saya semakin terkagum – kagum dengan negeri matahari terbit ini. Tak jauh dari bangunan bersejarah itu, ada monumen untuk mengenang peristiwa mengenaskan itu dan sekaligus untuk menghormati arwah leluhur para korban yang meninggal pada peristiwa tersebut. 



Setelah itu, saya akan memasuki museum peringatan hiroshima yang terletak di paling selatan dari taman tersebut dengan tiket masuk ¥ 50. 


Saya tertarik untuk memasukinya karena peristiwa tersebut masih ada hubungannya dengan sejarah merdekanya negara saya. Di dalam museum itu, saya benar – benar merasa merinding, gambaran kejadian 67 tahun silam benar – benar di gambarkan secara detail. Barang – barang yang terkena radiasi bom di pajang dengan rapi, dan juga di ceritakan sebuah kisah seorang bocah SD yang terbakar oleh api bom hingga akhirnya meninggal perlahan – lahan. Benar – benar membuat saya miris dan sedih. Kurang lebih saya berada di dalam museum itu selama 2 jam. Setelah puas melihat – lihat, saya akan kembali ke hotel, tetapi sebelum sampai di hotel, saya berencana memanjakan perut saya dengan okonimiyaki hiroshima yang terkenal lezatnya. Akhirnya di tengah perjalanan pulang, saya menemukan kedai penjual okonomiyaki dan saya membeli 1 porsi okonomiyaki dengan harga ¥ 900. 


 Okonomiyaki Hiroshima
Okonomiyaki tersebut sekaligus menjadi penutup perjalanan wisata saya di hiroshima. Setelah itu kembali ke hotel untuk istirahat karena besok adalah perjalanan terakhir saya di jepang, jadi lumayan menyedih si harus meninggalkan negara jepang yang . . . “SUBARASHI!!!”, Menurut saya ^^d.

Total biaya hari kesembilan yang di keluarkan sekitar ¥ 950 

 
Hari ke sepuluh

Di hari kesepuluh ini, saya berencana akan kembali ke tokyo dengan menggunakan shinkansen. Tetapi karena jarak hiroshima – tokto sangat jauh, saya harus oper shinkansen di stasiun shin oosaka. Kira – kira saya akan menghabiskan 7 jam perjalanan untuk sampai di tokyo. Dan setelah sampai di tokyo, saya akan menutup perjalanan wisata saya dengan mengunjungi harajuku. 


 Harajuku street
Disana saya berencana untuk membuktikan dengan mata kepala saya sendiri orang – orang dengan dandanan fantastis yang bisa ditemui di sepanjang jalan harajuku. Tidak lupa juga saya akan belanja kaos yang katanya harganya cukup miring yaitu ¥ 1,000. Dan tak lupa juga saya akan menutup perjalanan saya dengan mencicipi crapes harajuku yang ukurannya cukup besar dengan harga yang cukup mahal ( sekitar ¥450). 


 Crepes Harajuku
Setelah puas di perjalanan akhir,tiba saat nya saya pulang ke Indonesia tempat di mana saya di lahirkan. Sedih banget si ninggalin negara jepang tapi dengan begini saya mendapat banyak pelajaran di negara jepang . “ARIGATOU GOZAIMASU JAPAN”.

Total biaya hari terakhir yang di keluarkan sekitar ¥ 1,450



Jadi Total biaya yang di keluarkan pada saat liburan di jepang selama 10 hari adalah . . .

Jeng~¥132,340~Jeng

Daftar Pustaka
- wawancara dengan Nurul Indah Susanti 
  
Hasil wawancara dengan Nurul Indah Susanti


Special Thanks
Nurul Indah Susanti
www.Google.com